Kutipan:
Dikirim oleh IChaMarY
>> Fenomena seperti ini yang sekarang banyak terjadi pada para Murobi/yah.
( walaupun tidak semua) seolah2 mereka menentukan para mad'unya.
Kita sebagai sesama muslim wajib mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan,
so jika jalannya menuju Ridha Allah , kenapa harus ditunda?
kebaikan itu harus segera dilaksanakan. Wallahu'alam
Ana sependapat ma IChaMarY, jangan tunda kebaikan,
Takut keburu copot umur, terhalang dong ngalap pahala.
Tau gak ma lagu 1/2-dewa alm Gombloh?
Apa juga hubungannya yach... Entahlah.......
Baru denger ada teks lain (?) dalam aturan nikah.
Perlukah ana ikutan prihatin? Ana gak faham tuh.
Baru denger ada persetujuan murrobi dalam nikah.
Apakah hanya berlaku dikalangan para santri?
Afwan, apa gak bid'ah tuh? Cerahkanlah ana.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment