Thursday, September 15, 2005

MERedam Rasa Tersinggung=)

Kutipan:
Dikirim oleh nato
MERedam Rasa Tersinggung =)

Ketiga, kita harus berempati.
Yaitu, mulai melihat sesuatu tidak dari sisi kita.
Perhatikan kisah seseorang yang tengah
menuntun gajah dari depan dan seorang lagi
mengikutinya di belakang Gajah tersebut. Yang di
depan berkata, "Oh indah nian pemandangan
sepanjang hari". Kontan ia dilempar dari belakang
karena dianggap menyindir. Sebab, sepanjang
perjalanan, orang yang di belakang hanya melihat
pantat gajah. Karena itu, kita harus belajar
berempati. Jika tidak ingin mudah tersinggung, cari
seribu satu alasan untuk bisa memaklumi orang
lain. Namun yang harus diingat, berbagai alasan
yang kita buat semata-mata untuk memaklumi,
bukan untuk membenarkan kesalahan, sehingga
kita dapat mengendalikan diri. Keempat, jadikan
penghinaan orang lain kepada kita sebagai ladang
peningkatan kwalitas diri dan kesempatan untuk
mengamalkan sifat mulia. Yaitu, memaafkan orang
yang menyakiti dan membalasnya dengan kebaikan.
Wallahu a'lam bish-shawab


Alhamdulillah. Weleh satu artikel yang bagus punya tuch.
Ayo difahami n diamalkan buat kita nikmati hidup yang murah biaya hemat energi.
Sebetulnya ana bisa aja merasa tersinggung sama poster artikel ini.
Karena dia bisa punya thread bagus kok ana gak bisa.
Tapi dengan sering nyebut Alhamdulillah maka rasa ketersinggungan itu akan sirna
dari relung hati kita.
Lantas syukran aja telah disodori ilmu kudu yang bisa jadi bekalan seumur hidup.
Empati n mengamalkan sifat mulia? Wooohhh, betul sekali tuh.
Memang sih mengamalkannya gak semudah ngucapinnya.
Tapi kita kan selalu bisa mencobanya, hatta sambil jatuh bangun sekalipun. Iya gak?

No comments: